EVALUASI DAN RANCANGAN GEOMETRI HAULING ROADS PADA LOKASI PENAMBANGAN ASPAL

La Ode Dzakir

Abstract


Produkivitas alat angkut yang rendah menyebabkan target produksi aspal tidak tercapai. Untuk meningkatkan kerja alat angkut, maka dilakukan evaluasi teknis mengenai kondisi geometri jalan angkut di lokasi penambangan aspal, agar produktivitas alat angkut meningkat dan target produksi dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengkaji secara teknis kondisi jalan angkut tambang dan merencanakan dimensi jalan yang akan digunakan. Setelah dilakukan evaluasi teknis, ditemukan bahwa geometri jalan angkut belum memenuhi kriteria, diantaranya grade jalan yang melebihi grade maksimal, lebar jalan yang kurang, tidak ada cross slope, dan tidak ada superelevasi pada tikungan. Oleh karena itu di lakukan pengkajian terhadap geometri jalan angkut untuk keamanan dan kelancaran operasi pengangkutan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk spesifikasi alat angkut terlebar yaitu HINO 500 FM 260 TI diperoleh lebar jalan angkut minimum untuk dua jalur pada jalan lurus yaitu 8,575 m dan pada jalan tikungan yaitu 12.565 m. Sedangkan grade jalan yang mampu di atasi oleh HINO 500 FM260 TI sebesar 3,6o, Cross slope sebesar 0,40 m dan super elevasi atau kemiringan pada tikungan adalah 0,84 m.

Keywords


Cross slope, evaluasi, grade jalan, desain geometri, super elevasi

Full Text:

PDF

References


Adnannst, A., Maryanto, M., Guntoro, D. 2015. Rencana Rancangan Tahapan Penambangan untuk Menentukan Jadwal Produksi PT. Cipta Kridatama Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Prosiding Teknik Pertambangan,87-91.

Aldiyansyah, A., Husain, J.R., Nurwaskito, A. 2016. Analisis Geometri Jalan di Tambang Utara Pada PT. Ifishdeco Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Geomine, 4 (1): 39-43.

Asmiani, N., Alham, M., Yusuf, F. 2016. Penentuan Kualitas Aspal Buton dengan Menggunakan Metode Sokhlet Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Geomine, 4(2): 67-70.

Diharjo, M.S.D., Widodo, S., Budiman, A.A. 2017. Analisis Perbandingan kadar bitumen dan kadar air di tambang A dan F pada PT. Wika Bitumen Buton Sulawesi Tenggara. Jurnal Geomine, 5(1): 29-34.

Hadiwisastra, S. 2009. Kondisi Aspal dalam Cekungan Buton. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan, 19 (1): 49-57.

Hariyadi, S. 2018. Kajian Teknis Tahapan Penambangan Batubara pada PT. Mega Global Energy Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurnal Geologi Pertambangan, 1 (23): 43-57.

Naim, N., Hendrajaya, L. 2016. Fisika Penambangan Aspal Buton. Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek, 273-280.

Putra, W.R.W., Anaperta, Y.M. 2020. Evaluasi Geometri Jalan Angkut Batukapur Terhadap Produksi di Area 242 Bukit Tajarang PT. Semen Padang. Jurnal Bina Tambang, 5 (1): 143-152.

Suwandhi, A. 2004. Diktat Perencanaan Tambang Terbuka seri Perencanaan Jalan Tambang. Universitas Islam Bandung, Bandung.

Zara, M., Prabowo, H. 2020. Kajian Teknis Geometri Jalan Angkut dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Alat Angkut pada Penambangan Batu Andesit di PT. Ansar Terang Crushindo 1 Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Jurnal Bina Tambang, 5 (5): 20-31.




DOI: https://doi.org/10.36986/impj.v5i1.85
Abstract views : 409 | views : 1374

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.