KOMPARASI PENGAMBILAN DATA TOPOGRAFI STOCKPILE DI ROM MENGGUNAKAN WAHANA UNMANNED AERIAL VEHICLE DAN GPS RTK TIPE GEODETIC

Ryan Nugraha

Abstract


Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini tidak bisa dipungkiri berkembang sangat pesat.Terutama di sektor energi (mineral, batu bara, minyak, dan gas bumi). Salah satu komparasi pengambilan data stockpile di ROM yang digunakan PT Arutmin Indonesia adalah menggunakan wahana unmanned aerial vehicle dan GPS RTK tipe Geodetic.  

Pengambilan data topografi pada dasar prinsipnya adalah kegiatan menggambarkan dan memetakan bentuk/objek permukaan Bumi. Banyak metode dan wahana/peralatan yang digunakan dalam pengambilan data topografi, diantaranya: metode terestris (survey secara langsung) remote sensing (penginderaan jarak jauh), dan batimetri (survey di bawah air). Dalam makalah ini, akan mengkomparasikan dua metode pengambilan data topografi di ROM menggunakan wahana UAV tipe eBee fixed wing (metode remote sensing) dan GPS RTK tipe geodetik (metode terestris). Kegiatan ini dilakukan di salah satu area ROM (Run of Mine)/tempat penyimpanan batu bara sementara setelah ditambang dari Pit yang  bertujuan untuk menggambarkan topografi permukaan dan menghitung volume batu bara.

Dalam penggunaannya, dua metode dan wahana ini berbeda. Metode remote sensing merupakan pengambilan data topografi menggunakan wahana tanpa kontak secara langsung dengan objek dan daerah yang akan diambil datanya. UAV tipe eBee fixed wing dioperasikan oleh operator (manusia). Sebelum UAV diterbangkan, dibuat perencanaan jalur terbang di area yang akan di survey terlebih dahulu (dalam hal ini area ROM). Selanjutnya UAV di instalasi sesuai dengan kebutuhan area yang akan di survey dan UAV dapat diterbangkan mengambil data topografi batu bara (stockpile). 

Metode terestris kebalikan dari metode remote sensing, merupakan pengambilan data topografi  menggunakan wahana yang kontak secara langsung dengan objek dan daerah yang akan diambil datanya. Metode ini melibatkan manusia secara langsung saat mengoperasikan wahana/peralatan GPS RTK tipe geodetik dalam pengambilan data topografi batu bara/stock pile. Kedua metode ini dapat menghitung dan menghasilkan volume stockpile/batu bara di ROM.


Keywords


metode remote sensing, metode terestris, topografi stockpile/batu bara, ROM

Full Text:

PDF

References


Abidin, H.Z. 2007. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. Jakarta: PT Pradnya Paramita. Edisi Ketiga. ISBN 978-979-408-377-2. 398 pp.




DOI: https://doi.org/10.36986/impj.v4i2.77
Abstract views : 240 | views : 208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.